Risa's blog

Baru-baru ini saya terkena hipertiroid, suatu kelainan yang terjadi di kelenjar tiroid yang menyebabkan kelenjar tiroid berkerja lebih aktif dibandingkan seharusnya. Awalnya saya ga sadar klo terkena hipertiroid, padahal sy sdh mengalami gejala2 itu jauh2 hari sebelumnya. Pimpinan sy pernah nanya, kok risa kelihatan gelisah, ada masalah atau gimana, trs teman sy bilang, risa akhir2 ini kurusan, saya lbh sering capek, naik satu lantai aja udh ngos2an bgt, smpai banyak orng yang bilang mata sy ga sama besarnya.

saya lbh khawatir klo2 terjadi apa2 sm mata saya yg besar sebelah. setelah periksa ke dokter, dokter bilang mungkin ada radang di mata dan 2 minggu kemudian sy hrs dtng utk kontrol lg. dokternya ngasih obat methylprednisolone 8 mg. Stlh 2 minggu sy dtng dan hasilnya mata sy ttp menonjol sebelah. Dokter menyarankan utk priksa ke RSUP Sardjito. Iseng2 sy nyari info di internet, klo mata menonjol kemungkinan hipertiroid.

Dokter yng di RS Sarjito menyarankan utk CT scan karena dugaan awal mungkin ada tumor. Sy bilang, apa mungkin hipertiroid dok? kecil kemungkinannya krn biasanya hipertiroid gejalanya mata menonjol di 2 mata, bukan salah 1 mata. Akhirnya sy CT scan di RS Bethesda karena pertimbangan antrian disana lbh cpt, daftar hari ini bsk sdh bisa tes CT scan. Sy sdh konfirm ke RS Sarjito klo antrian disana banyk bgt.

Alhamdulillah hasil CT csan normal, tidak ada tumor. Dokter pun curiga mungkin hipertioid. akhirnya dokter menyarankan utk cek Lab T4 dan TSH. hasilnya T4 jauh diatas normal, nilainya 3.6 dimana nilai rujukan normalnya 1.6. sedang TSH yang harusnya 0.4, nilaiku 0.0004. jauh dari normal. Akhirnya dokter mata merujukku ke bagian penyakit dalam untuk ditangani lbh lanjut

Dokter endokrin membenarkan gejala hipertiroid antara lain
1. berat badan turun, pdahal nafsu makan naik
2. bola mata menonjol
3. gelisah
4. insomnia
5. mood sering berubah
6. cepat lelah
7. diare

Sy pernah semalaman cuma tidur 3 jam gara2 insomnia dan herannya sy ga ngantuk sama sekali keesokan harinya. ga lemes dan ga capek sama sekali. Sy pun cepat marah, cepat emosi klo ada yang kurang pas di hati. Sy juga pernah tiba2 deg2an, jantung sy berdetak lbh cepat, padahl sy cuma tiduran. Kata dokter, penderita hipertiroid itu, aktifitas tidurnya kyk orang berjalan, jadi meski tidur, energi yang keluar banyak setara sm orang jalan kaki. Pantesan sy nafsu makan sy banyk bgt, dikit2 laper. Jam 6 mlm makan malam, jam 8 sy udh lapar lg, dan 10 mlm pun sy msh lapar. Smpe adek sy heran kok rakus bgt. Dokter bilang, krn energi yang dikeluarkan bnyk, otomatis tubuh butuh asupan energi yang banyak, jadinya penderita hipertiroid jadi mudah lapar.

Sy kemudian usg tiroid dan hasilnya ukuran kelenjar tiroid sy lebih besar dari kondisi normal. dokter pun memberi informasi bahwa pengobatan hipertiroid yang nntinya hrs dijalani adalah mengkonsumsi obat dengan durasi 3-6 bulan lamanya tanpa henti. jika hasil T4nya blm normal, minum obatnya diperpanjang hingga 1- 2 tahun. Jika kondisi tiroid sdh normal ttp hrs kontrol hingga hormon T4 benar2 dalam batas normal. Huff.. sabar..

Dokter endokrin pun memberi obat PTU 10 mg dan Propanolol utk 2 minggu. sedang dokter mata tetap memberi methylprednisolone 16 mg. Hasil dari konsumsi obat PTU dan propanolol tersebut adalah sy gatal2, kulit merah2 hingga akhirnya dokter bilang klo sy tidak tahan dgn obat trsbut dan mengganti obatnya dgn thyrozol. Sedangkan efek dari methyprednisolone adlh wajah sy lbh gemuk dan chubby dari biasanya, perut terasa lbh gede dan badan trs lebh gemuk. Memang secara timbangan, berat badan sy naik dibandingkan sblm minum obat hipertioid, tp kok rasanya pipi sy jauh lbh tembem ya.. sampai2 bbrp temen kantor pun berkomentar, skrng lbh gemuk ya..
dokter mata di RS Sarjito bilang, itu namanya moon’s face mb,, bukan gemuk,, itu memang efek samping dr obat methyprednisolone yang berfungsi sbg kortikosteroid. Mb itu ga gemuk, karena isinya cairan yang tertahan akibat efek obat itu. Nanti klo obatnya dihentikan, badan mb akan kembali normal kok.. syukurlah.. Tp sayangnya, selama mata sy masih menonjol, sy pun msh ttp hrs mengkonsumsi obat itu..

Skrng sdh hampir 2 bulan sy mengkonsumsi obat hipertiroid. Hasil lab T4 sy sdh membaik, yaitu 2.5 dari awalnya 3.6, meski ttp itu jauh dari rujukan normal 1.6. Paling tidak, sy ga sia2 lah minum obat tiap hari. Dokter meresepkan thyrozole utk sebulan, dosisnya 2 kali sehari dengan jumalh 2 butir. Jd sy tiap hari mengkonsumsi 4 butir obat dalam kurun waktu 1 bulan kedepan. Awalnya sy heran saat membeli obat di apotik, si mb apoteker bilang.. mb.. obatnya hanya ada 70 butir, yang 50 nya besok ya.. Lha emang obat sy berapa bnyk, ternyata 4 kali 30 hari adlh 120 butir. Dan obat itu harus sy konsumsi sampai habis. Akhir Januari besok, sy mesti cek lab T4 dan kontrol ke dokter lg.. semoga hasil lab sy membaik ya..